Mengurus motor tua, seperti Vespa, khususnya Vespa model tua memang
butuh kecakapan dan kesabaran ekstra. Tapi bukan berarti kita tidak bisa
melakukannya sendiri. Kendala teknis yang seringkali membuat Vespa
mogok butuh perhatian sendiri agar kita tidak banyak tergantung dengan
bengkel.
Berdasarkan informasi yang Liputan6.com
kumpulkan pada Selasa (10/10) dari Aphin dan Ujang, pemilik dan montir
bengkel Menang Jaya Motor di Pondok Bambu, Jakarta, berikut cara
perawatan Vespa yang bisa dilakukan sendiri:
1. Cek aki
Untuk sejumlah Vespa generasi 80-an, sudah
memanfaatkan aki untuk menghidupkan mesin. Komponen yang satu ini cukup
vital sehingga butuh jadwal pengecekan rutin. Pasalnya, kalau tidak
dirawat, seperti halnya pada motor lain, di kepala aki sering timbul
kerak yang membuatnya tidak berfungsi optimal. Untuk membersihkannya
mudah, lepas kepala aki siram dengan air panas dan sikat.
2. Periksa busi
Penyakit
Vespa tua sering menyerang busi. Sistem kerja mesin 2 tak memungkinkan
timbulknya kerak pada busi. Karenanya sistem busi jadi tidak bekerja
optimal. Bahkan bisa jadi tiap 6 bulan harus diganti. Untuk
memperpanjang usia pakai, kerak harus dibersihkan secara rutin. Makanya
kondisi busi harus terus diperhatikan kalau tidak ingin perjalanan kita
dengan vespa tua kesayangan terganggu.
3. Jangan lupakan kran bensin
Beberapa
tipe Vespa sudah memiliki 2 tangki khusus yang memisahkan antara oli
dan bensin. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah agar bensin dan oli tidak
tercampur sebelum waktunya yang bisa membuat Vespa mogok. 4. Pakai bahan bakar dengan oktan tinggi
Motor tua bukan berarti bisa pakai bahan bakar oplosan. Untuk menjaga
tetap dalam kondisi yang baik, sebaiknya Vespa diberikan bahan bakar
sesuai dengan rasio kompresinya. Apalagi banyak Vespa tua memakai mesin
Vespa generasi yang lebih baru. Untuk Excel atau Exlusive saja sudah
memakai mesin yang punya rasio 9,2, secara teknis butuh bensin dengan
RON di atas 90. Kalau masih pakai mesin lama seperti Sprint, rasionya
hanya 7,5-7,7. Jadi cukup dengan bensin oktan 88.
5. Pakai Oli samping yang kualitasnya bagus.
Sebagaimana
layaknya mesin 2 tak, butuh oli samping untuk mendukung pelumasan
komponen bergerak. Sangat penting menggunakan oli samping berkualitas
untuk memperpanjang umur mesin.
6. Selalu periksa karburator.
Selain
busi, bagian yang penting lainnya adalah karburator. Fungsi karburator
adalah untuk mencampur bahan bakar dan udara sebelum masuk ruang bakar.
Sering kedapatan karburator kotor karena kualitas bbm dan udara.
Makannya karburator harus tetap besih biar motor tetap tokcer. terima ksih sampai bertemu lagi.. :) #FPP